Senin, 21 November 2011

FALSAFAH LIMA JARI

1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.

2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.

3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong , paling panjang dan suka menghasut jari telunjuk.

4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.

5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai 1 tujuan ( saling melengkapi).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.

Kita terlahir dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu:
*saling menyayangi
*saling menolong
*saling membantu
*saling mengisi

bukan untuk
-saling menuduh
-menunjuk atau merusak.....

Semua perbedaan dari kita adalah keindahan yang terjadi
agar kita rendah hati untuk menghargai orang lain, tdk ada satupun pekerjaan yg dpt kita kerjakan sendiri.

Mungkin Kelebihan kita adalah kekurangan orang lain,
Sebaliknya kelebihan orang lain bisa jadi Kekurangan kita.

Tidak ada yang lebih bodoh atau lebih pintar,

bodoh atau pintar itu relatif sesuai dengn bidang/talenta yang kita syukuri masing2 menuju impian kita...

Keseluruhan yang dimiliki menjadi sempurna.... Bukan individualis yg sempurna....

Orang pintar bisa gagal,.
Orang hebat bisa jatuh,.
tetapi,,

Orang yang rendah hati dalam segala hal akan selalu mendapat kemuliaan..

Sabtu, 19 November 2011

Manusia seperti Sebuah "buku"...

Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.

Ada buku yg tebal,
ada buku yg tipis.

Ada buku yg menarik dibaca,
ada yg sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.

Tapi hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Kita selalu punya kesempatan utk hari yang baru.

Kita selalu punya kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya dan kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita.

Syukuri hari ini...
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.

Have a nice day...

Sabtu, 12 November 2011

8 Filsafat Kehidupan

1) Hujan deras adalah tantangan. Jangan minta agar hujan dikecilkan, tapi mintalah payung yg lebih besar

2) Waktu banjir, ikan makan semut & waktu banjir surut, semut yang makan ikan (Aϑα gilirannya kpd setiap orang)

3) Hidup bukanlah peduli dipermulaan saja, tapi sebrapa besar kepedulian kita sampai akhir..

4) Orang sering "melempar batu" dijalan kita. Tergantung kita mau mambuat batu itu jadi "Tembok atau Jembatan"

5) Setiap masalah punya (n+1) solusi,  dimana n adalah solusi2 yg telah dicoba, dan 1 adalah yg belom dicoba.

6) Tidaklah penting utk punya semua 'kartu bagus' dlm kehidupan, yg penting adalah seberapa bagus anda memainkannya....

7) Seringkali saat kita putus asa dan mengira ini adalah akhir,,, Tenanglah dulu,,, itu baru belokan, belum akhiran. Milikilah iman yg teguh & kokoh

8) Hanya ada 2 tipe manusia yang berbahagia didunia ini: orang gila dan anak2. Maka jadi gilalah utk mendapatkan apa yg anda inginkan dan jadi anak2lah utk menikmati yg telah anda dapatkan

(dari chinese book of Wisdom)

Sabtu, 05 November 2011

Makna Perjalanan Hidup

Dua orang anak pergi ke bukit "lolipop" dimana sepanjang jalan di bukit tersebut penuh dengan permen beraneka bentuk dan rasa.

Mereka masing-masing membawa tas, anak pertama berjalan sangat cepat dan tergesa-gesa mengumpulkan semua permen yang ditemukan di dalam perjalanannya. Dan dengan harapan ia akan sampai di puncak dan kembali turun terlebih dahulu dengan jumlah permen terbanyak dari temannya.

Alhasil terlalu sibuk berlari dan mengumpulkan permen memenuhi tasnya, sampailah ia di lereng bukit di sisi yang berbeda.

Ia bertemu dengan seorang tua bijaksana yg menyapanya: "hai, bocah mengapa nafasmu tidak teratur dan terlihat sangat cape sekali?"

Anak itu menjawab: "ya aku tergesa-gesa mengumpulkan semua permen yg berharga ini"

"Sudahkah kau mencicipi permen2 itu, apakah rasanya?" Tanya sang org tua.

"Oooooo.... aku hanya sibuk berlari dan mengumpulkan permen ini, tanpa menikmati rasanya"

Kemudian datanglah temannya dengan santainya, "Ooooooiiii, ternyata bukit ini penuh dengan pemandangan indah, burung-burung yg indah. Dari puncak bukit ini bisa melihat seluruh desa dan danau yg indah, juga ada kelinci yang bermain riang, rusa yg cantik.

Dan tentunya sepanjang perjalanan aku menikmati aneka rasa permen yang enak sekali... Wow begitu indah hari ini."

Org tua tadi berkata:
"anak-anak, inilah yang dinamakan kehidupan, yang terpenting adalah bagaimana proses perjalanannya, bukan tujuan yg utama, karena cepat atau lambat semua akan sampai pada tujuannya, tetapi proses perjalanan, pengalaman dan kenangan yg dilalui tidak dapat terulang kembali.

Ada yg sibuk mengumpulkan sesuatu yg menurutnya berharga, tetapi tidak menikmatinya, dan mengabaikan disekitarnya, sesungguhnya disekitar kita sangat amat banyak harta karun yg sangat berharga.

Tetapi karena kesibukan kita melupakan semuanya, dan akhirnya penyesalan datang belakangan karena kita tdk bisa menikmati hidup."