Sabtu, 30 Juni 2007

sekecap madu...

siang hari seperti biasanya, ibuku menanyakan hal sama copy seperti hari-hari sebelumnya. apa kabar pak?, udah makan belum dan seterusnya yang berbau rutinitas. sebenarnya aku sendiri bingung kenapa harus ada pertanyaan yang sama tiap hari, kadang dalam sehari bisa lebih dari 3 kali dengan pertanyaan yang beresensi sama. apakah ini sebuah pertanda atau memang tanda-tanda yang belum ku mengerti maksudnya.

sebelum aku berangkat dengan adikku menemukan tempat untuk cuci cetak photo, dia menanyakan hal dengan esensi yang sejenis dengan waktu siang. aku menyangkalnya kalo aku tidak baik-baik saja, pada jawaban berikutnya dia merasa aneh bahwa kenapa aku tidak baik-baik saja dan banyak pertanyaan lain yang bermunculan.

aku belum bisa memahami proses ini, kenapa harus ada pertanyaan apa kabar?......